Pengembangan formulasi obat bebas di laboratorium farmasi Politeknik Kesehatan (Poltekes) merupakan bagian integral dari pendidikan dan penelitian di bidang farmasi. Obat bebas, yang dikenal sebagai over-the-counter (OTC) drugs, adalah jenis obat yang dapat diakses masyarakat tanpa memerlukan resep dokter. Di Poltekes, mahasiswa mendapatkan kesempatan untuk memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ilmiah dalam pengembangan obat bebas, mulai dari pemilihan bahan aktif, desain formulasi, hingga pengujian kualitas. Proses ini penting untuk menghasilkan produk yang efektif, aman, dan memenuhi standar regulasi yang berlaku.
Langkah awal dalam pengembangan formulasi obat bebas adalah identifikasi dan pemilihan bahan aktif yang efektif dan aman untuk digunakan. Mahasiswa dilatih untuk melakukan penelitian literatur mendalam dan studi eksperimental untuk mengevaluasi potensi berbagai senyawa sebagai bahan aktif. Mereka juga belajar tentang cara mengidentifikasi obat-obatan yang umum digunakan oleh masyarakat dan kebutuhan kesehatan yang belum terpenuhi. Pengetahuan tentang interaksi obat, efek samping, serta mekanisme kerja bahan aktif sangat penting dalam menentukan formulasi yang tepat untuk target pengguna. Melalui proses ini, mahasiswa tidak hanya memahami aspek ilmiah dari pengembangan obat, tetapi juga relevansi sosial dan kebutuhan masyarakat. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi link berikut ini: https://idikotabanjarmasin.org/
Setelah pemilihan bahan aktif, mahasiswa beralih ke tahap formulasi obat, di mana mereka belajar tentang berbagai teknik pembuatan sediaan, seperti tablet, kapsul, sirup, dan krim. Di laboratorium, mereka melakukan eksperimen untuk menemukan kombinasi excipients yang optimal, yang berfungsi sebagai pengikat, pengisi, dan pengawet, untuk meningkatkan stabilitas dan bioavailabilitas obat. Selama proses ini, mahasiswa juga dilatih untuk melakukan pengujian terhadap karakteristik fisik dan kimia produk, termasuk kekerasan tablet, waktu larut, dan distribusi ukuran partikel. Melalui hands-on experience ini, mereka belajar bagaimana setiap komponen berkontribusi pada efektivitas produk akhir.
Selain itu, laboratorium farmasi Poltekes juga mengintegrasikan aspek regulasi dan pemasaran dalam pengembangan formulasi obat bebas. Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang peraturan yang mengatur pengembangan, produksi, dan distribusi obat bebas, termasuk persyaratan label dan klaim yang harus dipatuhi. Mereka diajarkan untuk memahami pentingnya kepatuhan terhadap standar keamanan dan kualitas yang ditetapkan oleh badan regulasi, sehingga produk yang dihasilkan tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga aman digunakan. Dengan pengetahuan ini, mahasiswa dipersiapkan untuk memasuki industri farmasi dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di dunia nyata dan berkontribusi pada kesehatan masyarakat melalui pengembangan obat yang berkualitas.