Deskripsi ini membahas prinsip dasar dalam desain formulasi obat oral dan pendekatan teknikal yang digunakan untuk mengembangkan sediaan oral yang efektif. Peserta akan mempelajari dasar-dasar pemilihan bahan aktif dan eksipien, serta faktor-faktor seperti kelarutan, stabilitas, dan bioavailabilitas yang mempengaruhi desain formulasi. Modul ini juga mencakup teknik formulasi seperti pembuatan tablet, kapsul, dan sediaan bubuk, serta bagaimana pendekatan ini diterapkan untuk menghasilkan produk obat oral yang memenuhi standar kualitas dan efektivitas.

Fokus pada metode formulasi obat oral, deskripsi ini mengeksplorasi teknik dan teknologi terbaru yang digunakan dalam pengembangan sediaan oral. Peserta akan mempelajari berbagai metode seperti granulasi basah dan kering, pelapisan tablet, dan teknologi pembebasan terkendali. Modul ini juga membahas inovasi dalam teknologi formulasi seperti mikroenkapsulasi dan penggunaan bahan baru untuk meningkatkan profil pelepasan obat, serta bagaimana teknologi ini diterapkan untuk meningkatkan kinerja dan kepatuhan pasien.

Deskripsi ini membahas bagaimana desain formulasi obat oral dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan khusus dan mengatasi tantangan yang dihadapi dalam pengembangan obat. Peserta akan mempelajari cara merancang formulasi untuk pasien dengan kondisi medis tertentu, seperti gangguan penyerapan atau sensitivitas pencernaan, serta tantangan terkait dengan stabilitas dan kompatibilitas bahan aktif. Modul ini juga mencakup strategi untuk mengatasi masalah yang muncul selama formulasi dan memastikan produk akhir sesuai dengan kebutuhan terapeutik.

Deskripsi ini fokus pada prinsip dan praktik dalam desain formulasi obat oral melalui studi kasus dan aplikasi praktis. Peserta akan mengeksplorasi studi kasus nyata dalam pengembangan formulasi obat oral, termasuk tantangan yang dihadapi dan solusi yang diterapkan. Modul ini mencakup analisis formulasi untuk berbagai jenis sediaan oral, seperti tablet lepas lambat dan kapsul berbasis gel, serta bagaimana prinsip-prinsip formulasi diterapkan untuk mencapai hasil terapeutik yang diinginkan. Studi kasus ini memberikan wawasan tentang proses perancangan formulasi dari konsep hingga produk akhir.

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *